Catatan Mama Sri: Taman Kebersamaan

TamanKebersamaan

Hujan tlah tiba....horee

Syukur Alhamdulillah, akhirnya hujan yang dinantikan telah kunjung datang. Beberapa bulan ini kami memang sangat menunggu musim hujan datang, karena akan melakukan make over taman di depan rumah. Rumput gajah mini kering kerontang. Selain itu, di bawah pohon jambu, rumput tidak bisa tumbuh maksimal alias gundul karena tidak kena sinar matahari.

Sudah menjadi tabiatnya ( eh...) bahwa rumput memerlukan sinar matahari, agar pertumbuhannya bisa maksimal dan kelihatan hijau. Namun bila matahari yang memancarkan sinarnya melebihi dari air yang kita siramkan, maka rumput juga akan mati mengering.

Setelah mencari tahu dari beberapa sumber, rumput untuk taman yang tahan terhadap sinar matahari sekaligus juga bandel bila berada di tempat teduh adalah rumput kucai mini. Seperti namanya, bentuknya seperti kucai, namun panjangnya cuma 3-4 cm saja. Rumput ini tergolong mahal ya... satu polybag seharga 2500 rupiah, padahal satu meter persegi butuh 100-150 polybag.

Tanaman lain yang bandel adalah bromelia yang tahan juga di tempat sejuk.

Setelah hunting beberapa tanaman, akhirnya taman sederhana yang diimpikan jadi. Butuh waktu satu bulan untuk mendesain, mencari tanaman, mengerjakan taman. Semua dilakukan bersama-sama antara mama, papa, Abang dan Izul. Dikerjakan hari Sabtu dan Minggu saja...