Lumpia Semarang
Salah satu makanan khas
Semarang adalah lumpia. Perpaduan antara kuliner Tionghoa dan Jawa. Semacam
sosis solo tapi dengan isian kombinasi antara
rebung, telur, udang atau ayam yang ditumis.
Favorit keluarga kami adalah
lumpia Mbak Lien yang terletak disalah satu gang di Jalan Pemuda Semarang. Dari
Tugu Muda, kearah jalan Pemuda, hingga ketemu Toko Oen yang letaknya di depan Mall Sri Ratu. Gang
tersebut bernama Grajen di sebelah Timur Mall Sri Ratu. Jangan keliru dengan warung lumpia lain yang banyak juga di sekitar situ. Toko lumpia agak menjorok ke gang tersebut,
sehingga tidak begitu terlihat dari jalan Pemuda.
Ada dua macam lumpia yang
dijual di sini yaitu basah dan goreng. Lumpia goreng akan terasa lebih gurih,
sedangkan lumpia basah lebih menonjolkan rasa dari isinya yaitu sajian rebung
dan isi lainnya yang terasa manis gurih.
Hidangan lumpia disajikan
dengan pelengkap saus coklat yang rasanya gurih manis, acar timun, lokio atau
semacam bawang merah kecil yang ada tangkainya, serta cabai rawit. Lumpia
dicocol saus coklat yang dibuat dari air gula merah yang diberi bumbu kemudian
dikentalkan dengan tepung sagu. Sausnya pas nikmatnya, tidak terlalu manis.
Lumpia siap disantap dengan cabai rawit. Hemmmm lezaattttos....
Harga lumpia Mba Lien
dibanderol dengan tiga variasi, untuk rasa udang 11 ribu rupiah, rasa ayam 12
ribu rupiah, rasa spesial 13 ribu rupiah. Tapi harga tersebut terasa imbang,
karena rasa yang ditawarkan cukup lezat.
Toko menjual oleh oleh lainnya
seperti kue moci, beraneka kerupuk dan lain.