Olahan kentang yang
satu ini menjadi kegemaran anak-anak. Selain untuk lauk makan nasi, mereka justru
mengudapnya sebagai camilan teman belajar.
Mamanya sih
bermaksud membuat kudapan itu untuk menghemat waktu agar di saat sahur ada lauk
ala kadarnya he... he...
Bahan :
- 1 kg kentang
- Minyak goreng
Bumbu:
- Jeruk nipis
- Daun jeruk
Bumbu yang dihaluskan:
- 10 buah cabai merah
- 8 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- Garam
- Gula pasir
- Kemiri
- Penyedap (bila suka)
Kentang
yang sudah kita cuci, dikupas dan direndam di dalam air agar tidak teroksidasi
dengan udara dan akhirnya menjadi hitam. Lalu potong-potong berbentuk korek api
atau diserut sesuai ukuran yang diinginkan. Tapi sebaiknya yang tipis-tipis
saja ya... Selain agar kentang digoreng bisa kering sempurna, juga membuat campuran
bumbu bisa meresap dengan mudah...
Setelah
itu rendam kentang yang telah dipotong dalam air, ganti tiap 10 menit supaya
tidak ada lagi endapan yang tertinggal. Ulangi tiap 10 menit bila airnya masih
keruh. Goreng kentang sampai terendam
minyak. Aduk sesekali saja, agar kentang tidak patah patah. Saya menggorengnya
dua kali dengan minyak yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Kemudian
siapkan bumbu yang dihaluskan, rajang halus daun jeruk, dan peras jeruk nipis ditambahi
air putih. Saya menggunakan air jeruk nipis daripada air asam jawa, agar warna
kentang yang dihasilkan lebih cerah. Tumis bumbu halus tersebut, masukkan
rajangan daun jeruk serta air perasan jeruk nipis sampai airnya mengering.
Campurkan
kentang ke dalam bumbu hingga merata, sisihkan di tempat yang telah dialasi
kertas. Tunggu hingga kering, baru dimasukkan ke dalam toples.
Tarraaa........
kentang mustafa siap disantap........